3/01/2019

Materi tentang pembelajaran kolaboratif Daring




Iya, kembali lagi dengan blog PANGGILAN ALAM kali ini kami akan membagikan Materi tentang pembelajaran kolaboratif Daring, oke langsung saja dibaca dibawah ini....





"Membaca menambah wawasanmu kawan"




A. Perangkat lunak pembelajaran kolaboratif Daring
       Pembelajaran kolaboratif daring merupakan kegiatan yang beranggotakan pendidik dan peserta didik sekolah-sekolah yang saling bermitra dari berbagai wilayah negara dalam kelas maya (cyber classroom) yang dibangun bersama dalam bentuk website.

1. Pemanfaatan kelas maya
      Kelas maya disebut juga kelas virtual  (virtual class). Kelas maya merupakan lingkungan belajar hanya dalam konten digital yang disimpan, diakses, dan dipertukarkan melalui jaringan komputer dan sistem informasi sehingga dapat diakses dimana saja dan kapan saja.Selain digunakan untuk proses pendidikan jarak jauh (distance education), sistem tersebut juga dapat digunakan sebagai tambahan atau penunjang dalam kelas tatap muka.

a. Aktivitas sistem kelas maya
       Secara umum, kegiatan belajar yang dilaksanakan oleh siswa dalam kelas maya dapat digambarkan sebagai berikut.
1). Siswa kelas dengan jadwal tertentu.
      Kelas tersebut khusus disediakan
      untuk pembelajaran secara virtual
      sehingga pada kelas telah dilengkapi
      dengan pengeras suara, LCD Projector,
      komputer, mikrofon, dan beberapa
      kemera pengawas. Alat-alat tersebut
      terhubung melalui jaringan komputer
      milik guru atau pengajar.

2). Interaksi antara siswa dan guru
      dilakukan di tempat terpisah
      dengan syarat waktu kelas tetap
      disepakati bersama antara keduanya.

3. Siswa yang berada di kelas,
    mengikuti presentasi melalui website
    kelas maya yang juga menampilkan
    wajah guru jika ada pertanyaan maka
    siswa tinggal maju ke depan dan bertanya
    melalui mikrofon yang tersedia.

b. Penerapan sistem kelas maya
      beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam penerapan kelas maya adalah sebagai berikut.
1). Ketersediaan perangkat keras dan
      perangkat lunak pendukung yang dibutuhkan.
2). Tersedianya infrastruktur jaringan
      pendukung yang memadai.
3). Kebijakan yang mengandung pelaksanaan
      kelas maya.

c. Hasil pelaksanaan kelas maya
       Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam melaksanakan kelas maya agar mendapatkan hasil yang maksimal adalah sebagai berikut.
1). Kelas  maya maya harus dapat
     menciptakan lingkungan belajar
     yang kondusif.
2). Kelas maya harus dapat menyediakan
      berbagai fasilitas kelas yang terintegrasi
      bahan  (bahan ajar, rencana pembelajaran,
      tugas-tugas dan penilaian hasil belajar)
      dan dapat mengukur pencapaian
      kompetensi siswa.
3). Kelas maya juga perlu di rancang
      supaya siswa dapat berbagi  hasil
      karya dan bertukar pengalaman
      dalam menerapkan pengetahuan
      yang telah diperolehnya.


2. Jenis-jenis perangkat lunak pendukung kelas maya
        Dalam rangka mendukung kelas Maya, di manfaatkanlah berbagai perangkat lunak yang pada umumnya berbasis web. Secara umum dikenal dua jenis Aplikasi, yaitu learning management system (LMS) dan learning content management system(LCMS).

a. learning management system (LMS)
     LMS adalah aplikasi yang digunakan untuk mengelola pembelajaran, mengirimkan konten (content delivery system) dan melacak aktivitas daring seperti kehadiran dalam kelas maya, mematikan waktu pengumpulan tugas, dan melacak hasil pencapaian siswa.

b. Learning content management system (LCMS)
       LCMS adalah aplikasi yang digunakan untuk mendaftar, menyimpan, menggabungkan, mengelola, dan mempublikasikan konten pembelajaran untuk menyampaikan melalui web, bentuk cetak, atupun CD. LCMS tidak hanya dapat membuat, mengelola, dan menyediakan modul-modul pembelajaran, tetapi juga mengelola atau menyunting (mengedit) semua bagian yang membentuk sebuah katalog. Contoh LCMS adalah claroline dan e-doceo solutions (Talentsoft learning).

c. Sosial learning Network ( SLN)
       Social learning network (SLN) atau sering disebut dengan jejaring sosial untuk pembelajaran merujuk pada koneksi interpersonal melalui interaksi dengan tujuan utama pengembangan pengetahuan. Secara lebih rinci, SLN merujuk pada beberapa penggunaan sebagai berikut.
1). Penggunaan social network (SN)
     untuk pembelajaran dalam pendidikan
     formal.
2). Penggunaan SN oleh para pelajar
     dalam kelompok  kalaborasi/diskusi
      yang dilaksanakan secara informal.
3). Penggunaan laman yang secara
      khusus dirancang untuk pembelajaran
      melalui jejaringa         sosial (SLN)
4). Penggunaan SLN yang secara
      khusus dikembangkan sendiri oleh guru.


3. Edmodo sebagai social learning network (SLN)
        Edmodo merupakan  perangkat lunak yang aman digunakan untuk SLN oleh guru dan siswa. Guru atau pihak sekolah dapat mengelola sistem yang menyediakan fitur terbaik dan praktis menghilangkan kecemasan kita terhadap aktivitas siswa dengan internet.

       Dengan perangkat lunak ini kita lebih mudah untuk memonitor interaksi pengguna dalam Edmodo learning environment. Tidak ada yang bisa masuk ke ruang Edmodo tanpa adanya undangan, dan siswa tidak dapat menggunakannya untuk berhubungan dengan pengguna asing. Selain itu, kita juga dapat dengan mudah mengetahui apabila terdapat pelanggaran atau orang asing yang tidak terdapat di Edmodo.

      Perkembangan Edmodo berdasarkan prinsip pengolahan kelas berbasis kelompok dengan media sosial. Fitur utama Edmodo merupakan dukungan aktif terhadap model komunikasi dari daring media sosial dengan penambahan beberapa fitur bahan ajar daring dan evaluasi daring.

      Berikut ini adalah beberapa fitur utama Edmodo yang dapat digunakan dalam mengembangkan kegiatan pembelajaran.
a. Kelas mayadengan dengan sistem
    closed Group collaboration,yaitu hanya
    mereka yang  memiliki kode grup yang dapat
    mengikuti kelas.
b. Komunikasi menggunakan model
    media sosial.
c. Manajemen konten pembelajaran.




...............P.A.............

No comments:

Post a Comment