Iya, kembali lagi dengan blog PANGGILAN ALAM kali ini kami akan membagikan Al-Quran dan hadis adalah pedoman hidupku, oke langsung saja dibaca dibawah ini....
"Membaca menambah wawasanmu kawan"
A. Memahami Al-quran,hadis,dan ijtihad
sebagai sumber hukum islam
Al-Quranul karim
1. Pengertian al-quran
Dari segi bahasa,al-quran berasal
dari kata qara'a-yaqra'u-qira'atan-qur'anan,
yang berarti suatu yang di baca
atau bacaan. Dari segi istilah,
al-quran adalah kalamullah yang
di turunkan kepada nabi muhammad saw.
dalam bahasa arab, yang sampai
kepada kita secara mutawattir,
ditulis dalam mushaf, dimulai dengan
surat al-fatihah dan diakhiri dengan
surat an-nas, membacanya berfungsi
sebagai ibadah, sebagai mukjizat nabi
muhammad saw. dan sebagai hidayah
atau petunjuk bagi umat manusia.
2. Kedudukan al-quran sebagai sumber
hukum islam
Sebagai sumber hukum islam,
al-quran memiliki kedudukan yang sangat
tinggi. Al-quran merupakan sumber utama
dan pertama sehingga semua persoalan
harus merujuk dan berpedoman kepadanya.
3. Kandungan hukum dalam al-quran
a. Akidah atau keimanan
b. Syari'ah atau ibadah
a. Hukum ibadah
b. Hukum mu'amalah
c. Akhlak atau budi pekerti
HADIS ATAU SUNNAH
1. pengertian hadis atau sunnah
Secara bahasa,hadis berarti perkataan
atau ucapan. Menurut istilah,hadis adalah
segala perkataan, perbuatan,dan
ketetapan (taqrir) yang dilakukan
oleh nabi muhammad saw. hadis juga
dinamakan sunnah.
Bagian-bagian hadis tersebut antara
lain sebagai berikut.
a. Sanad, yaitu sekelompok orang
atau seseorang yang menyampaikan
hadis dari Rasulullah saw. sampai
kepada kita sekarang ini.
b. Matan, yaitu isi atau materi hadis
yang disampaikan Rosulullah saw.
c. Rawi, yaitu orang meriwayatkan hadis
2. Kedudukan hadis atau sunnah
sebagai sumber hukum islam
Sebagai sumber hukum islam, hadis
berada satu tingkat di bawah al-quran.
Artinya, jika sebuah perkara hukunya
tidak terdapat dalam al-quran, yang
harus dijadikan sandaran berikutnya
adalah hadia tersebut.
3. Fungsi hadis terhadap Al-quran
a. Menjelaskan ayat-ayat al-quran
yang masih bersifat umum
b. Memperkuat pernyataan yang
ada dalam al-quran
c. Menerangkan maksud dan tujuan
ayat yang ada dalam al-quran
d. Menetapkan hukum baru yang
tidak terdapat dalam al-quran
4. Macam-macam hadis
a. Hadis mutawattir
b. Hadis masyhur
c. Hadis Ahad
a. Hadis sahih
b. Hadis hasan
c. Hadis da'if
d. Hadia maudu
IJTIHAD SEBAGAI UPAYA MEMAHAMI
AL-QURAN DAN HADIS
1. Pengertian ijtihad
Kata ijtihad berasal dari bahasa
arab ijtahada-yajtahidu-ijtihadan yang
berarti mengerahkan segala kemampuan,
bersunggu-sunggu mencurahkan
tenaga, atau bekerja secara optimal.
Secara istilah, ijtihad adalh mencurahkan
segenap tenaga dan pikiran secara
sungguh-sungguh dalam menetapkan
suatu hukum.
2. Syarat-syarat berijtihad
a. Memiliki pengetahuan yang luas
dan mendala
b. Memiliki pemahaman mendalam
tentang bahasa arab,ilmu tafsir,unsur
fikih, dan tarikh ( sejaeah)
c. Memahami cara merumuskan hukum;(istinbat)
d. Memiliki keluhuran akhlak mulia.
3. Kedudukan ijtihad
Ijtihad memiliki kedudukan sebagai
sumber hukum islam setelah al-quran
dan hadis. Ijtihad dilakukan jika suatu
persoalan tidak ditemukan hukumnya
dalam al-quran dan hadis.
4. Bentuk-bentuk ijtihad
a. Ijma
b. Qiyas
c. Maslahah mursalah
Hukum taklifi
a. Wajib (fardu)
b. Sunnah ( mandub)
c. Haram (tahrim )
d. Makruh (karahah)
e. Mubah ( al-lbahah )
.....................
No comments:
Post a Comment