2/25/2019

Al-Quran dan hadis adalah pedoman hidupku


Iya, kembali lagi dengan blog PANGGILAN ALAM kali ini kami akan membagikan Al-Quran dan hadis adalah pedoman hidupku, oke langsung saja dibaca dibawah ini....




"Membaca menambah wawasanmu kawan"



A. Memahami Al-quran,hadis,dan ijtihad
    sebagai sumber hukum islam 

Al-Quranul karim


1. Pengertian al-quran

       Dari segi bahasa,al-quran berasal
dari kata qara'a-yaqra'u-qira'atan-qur'anan,
yang berarti suatu yang di baca
atau bacaan. Dari segi istilah,
al-quran adalah kalamullah yang
di turunkan kepada nabi muhammad saw.
dalam bahasa arab, yang sampai 
kepada kita secara mutawattir, 
ditulis dalam mushaf, dimulai dengan
surat al-fatihah dan diakhiri dengan
surat an-nas, membacanya berfungsi 
sebagai ibadah, sebagai mukjizat nabi 
muhammad saw. dan sebagai hidayah
atau petunjuk bagi umat manusia.

2. Kedudukan al-quran sebagai sumber 

    hukum islam
           Sebagai sumber hukum islam, 
al-quran memiliki kedudukan yang sangat 
tinggi. Al-quran merupakan sumber utama
dan pertama sehingga semua persoalan
harus merujuk dan berpedoman kepadanya.

3. Kandungan hukum dalam al-quran 


a. Akidah atau keimanan

b. Syari'ah atau ibadah
       a. Hukum ibadah
       b. Hukum mu'amalah

c. Akhlak atau budi pekerti




HADIS ATAU SUNNAH


1. pengertian hadis atau sunnah

       Secara bahasa,hadis berarti perkataan 
atau ucapan. Menurut istilah,hadis adalah
segala perkataan, perbuatan,dan
ketetapan (taqrir) yang dilakukan
oleh nabi muhammad saw. hadis juga 
dinamakan sunnah.

Bagian-bagian hadis tersebut antara

lain sebagai berikut.
a. Sanad, yaitu sekelompok orang
    atau seseorang yang menyampaikan
    hadis dari Rasulullah saw. sampai
    kepada kita sekarang ini.
b. Matan, yaitu isi atau materi hadis
    yang disampaikan Rosulullah saw.
c. Rawi, yaitu orang meriwayatkan hadis

2. Kedudukan hadis atau sunnah

    sebagai sumber hukum islam
          Sebagai sumber hukum islam, hadis 
berada satu tingkat di bawah al-quran.
Artinya, jika sebuah perkara hukunya 
tidak terdapat dalam al-quran, yang 
harus dijadikan sandaran berikutnya
adalah hadia tersebut.

3. Fungsi hadis terhadap Al-quran


a. Menjelaskan ayat-ayat al-quran

    yang masih bersifat umum
b. Memperkuat pernyataan yang
    ada dalam al-quran
c. Menerangkan maksud dan tujuan 
    ayat yang ada dalam al-quran
d. Menetapkan hukum baru yang
    tidak terdapat dalam al-quran

4. Macam-macam hadis


a. Hadis mutawattir

b. Hadis masyhur
c. Hadis Ahad 
       a. Hadis sahih
       b. Hadis hasan
       c. Hadis da'if
       d. Hadia maudu



IJTIHAD SEBAGAI UPAYA MEMAHAMI

 AL-QURAN DAN HADIS

1. Pengertian ijtihad

       Kata ijtihad berasal dari bahasa
arab ijtahada-yajtahidu-ijtihadan yang
berarti mengerahkan segala kemampuan,
bersunggu-sunggu mencurahkan 
tenaga, atau bekerja secara optimal.
Secara istilah, ijtihad adalh mencurahkan
segenap tenaga dan pikiran secara
sungguh-sungguh dalam menetapkan 
suatu hukum.

2. Syarat-syarat berijtihad


a. Memiliki pengetahuan yang luas

    dan mendala
b. Memiliki pemahaman mendalam
    tentang bahasa arab,ilmu tafsir,unsur
    fikih, dan tarikh ( sejaeah)
c. Memahami cara merumuskan hukum;(istinbat)
d. Memiliki keluhuran akhlak mulia.

3. Kedudukan ijtihad

       Ijtihad memiliki kedudukan sebagai 
sumber hukum islam setelah al-quran 
dan hadis. Ijtihad dilakukan jika suatu 
persoalan tidak ditemukan hukumnya 
dalam al-quran dan hadis.

4. Bentuk-bentuk ijtihad


a. Ijma

b. Qiyas
c. Maslahah mursalah


Hukum taklifi


a. Wajib (fardu)

b. Sunnah ( mandub)
c. Haram (tahrim )
d. Makruh (karahah)
e. Mubah ( al-lbahah )




.....................

No comments:

Post a Comment