2/26/2019

Mengevaluasi teks negoisasi | BAHASA INDONESIA


Iya, kembali lagi dengan blog PANGGILAN ALAM kali ini kami akan membagikan Mengevaluasi teks negoisasi | BAHASA INDONESIA, oke langsung saja dibaca dibawah ini....




"Membaca menambah wawasanmu kawan"


A. Pengertian teks negoisasi
        Teks negoisasi adalah suatu interaksi sosial yang dilakukan oleh dua orang atau lebih untuk mencapai kesepakatan.

B. Tujuan teks negoisasi

  • Mengatasi perbedaan 
  • Memperoleh sesuatu dari pihak lain
  • Menyepakati perbedaan
C. Unsur pembangun unsur teks negoisasi
  1. Pertisipan 
  2. Adanya perbadaan pendapat
  3. Pengajuan dan penawaran 
  4. Persetujuan
D. Struktur teks negoisasi
  
  1. Orientasi adalah awal mula terjadinya suatu proses negoisasi
  2. Pengajuan adalah permohonan/permintaan di antara kedua belah pihak dalam teks negoisasi
  3. Penawaran adalah puncak proses tawar menawar dari suatu negoisasi
  4. Persetujuan adalah kesepakatan di antara kedua belah pihak

E. Ciri-ciri umum teks negoisasi




Ciri Umum teks negosiasi

Adapun secara umum ciri dari teks negosiasi adalah sebagai berikut:
  1. Negosiasi menghasilkan kesepakatan. 
  2. Negosiasi menghasilkan keputusan yang saling menguntungkan. 
  3. Negosiasi merupakan sarana untuk mencari penyelesaian atau jalan tengah. 
  4. Negosiasi mengarah kepada tujuan praktis. 
  5. Negosiasi memprioritaskan kepentingan bersama.
  6. Negosiasi menyangkut suatu rencana yang belum terjadi Negosiasi selalu melibatkan dua belah pihakNegosiasi merupakan kegiatan komunikasi langsung.
  7. Teks negosiasi biasanya dalam bentuk dialog atau diubah menjadi monolog.

F. 

Ciri kebahasaan teks negosiasi

Sedangkan kaidah kebahasaan atau ciri kebahasaan teks negosiasi adalah sebagai berikut:


1. Bahasa persuasif

Bahasa persuasif yaitu bahasa yang digunakan untuk membujuk atau menarik perhatian. Misalnya: dalam kalimat “bagus itu, Mam. Cocok untuk dipakai sendiri atau untuk suvenir.”


2. Kalimat deklaratif

Kalimat yang disampaikan adalah kalimat yang berisi pernyataan, yang berfungsi untuk memberikan informasi atau berita tentang sesuatu.


3. Bahasa yang sopan

Gunakan bahasa yang sopan sehingga antara kedua belah pihak agar terjadi komunikasi yang baik untuk mencapai negosiasi yang sukses.


4. Menggunakan konjungsi. 

Contoh : Kalau bagitu, meskipun, walaupun.  Menggunakan kalimat deklaratif


5. Menggunakan kalimat yang efektif

Kalimat efektif adalah kalimat yang padat, singkat, jelas, lengkap, dan dapat menyampaikan informasi secara tepat. Jelas, artinya mudah dipahami oleh pendengar atau pembaca. Tepat, dapat sesuai dengan kaidah bahasa yang berlaku.


6. Berisi pasangan tuturan

Apa itu tuturan? Tuturan adalah kalimat yang diujarkan oleh seseorang untuk menyampaikan maksud tertentu. Tuturan merupakan bentuk komunikasi lisan seseorang kepada mitra tutur dalam kehidupan sehari-hari. Seseorang sering menuturkan sesuatu kepada mitra tutur. Tuturan adalah pemakaian satuan bahasa seperti kalimat atau sebuah kata oleh seorang penutur tertentu pada situasi tertentu. Dalam teks negosiasi tuturan berupa dialog yang berarti dilakukan oleh dua orang atau lebih.


Contoh pasangan tuturan dalam teks negosiasi :

- Mengucapkan salam 
- membalas salamBertanya 
- menjawab/tidak menjawab Meminta tolong

- memenuhi/menolak permintaan Menawarkan 

- memenuhi/menolak tawaran Mengusulkan 


- menerima/menolak usulan Pasangan tuturan yang terdapat dalam negosiasi


7. Bersifat memerintah dan memenuhi perintah. 


8. Menggunakan pronomina. 

atau kata ganti adalah jenis kata yang menggantikan nomina atau frasa nomina. Contoh : Saya, kami, anda. 


9. Menggunakan kalimat langsung. 

Kalimat langsung adalah kalimat yang menirukan ucapan atau ujaran orang lain.


10. Menggunakan kalimat yang menyatakan kesepatan atau tidak.


11. Menggunakan kalimat perbandingan/kontras.



No comments:

Post a Comment