Peluang usaha
a. pengertian peluang usaha
secara etimologi (bahasa) terbagi
menjadi dua yaitu:
peluang (opportunity) dan usaha.
# peluang adalah kesempatan yang
muncul atau terjadi pada suatu peristiwa.
# usaha adalah upaya atau daya untuk
mendapatkan yang di inginkan.
jadi peluang usaha adalah suatu kesempatan
yang dapat dimanfaatkan apa yang diinginkan
baik berupa keuntungan dan kekayaan dengan
cara memanfaatkan berbagai faktor baik
eksternal maupun internal..
b. sumber peluang usaha
1. peluang dari sendiri
a. hobi
b. keahlin
c. pengetahuan dan latar belakang pendidikan
2. peluang dari lingkungan
a. usaha atau bisnis orang tua
b. lingkungan rumah (tetangga, teman2.)
3. peluag usaha dari perubahan yang terjadi
a. perubahan gaya hidup
b. perubahan teknologi dan komunikasi
c. perubahan lingkungan
d. perubahan musim
e. perubahan tingkar keburuhan
4. peluang dari konsumen
a. saran dari konsumen
b. keluhan dari konsumen
c. permintaan khusus dari konsumen atau
calon konsumen
d. angan-angan yang di impikan
oleh konsumen mengenai produk
atau jasa tertentu
e. harapan yang berasal dari konsumen
terhadap jasa atau produk
5. peluang dari gagasan orang lain
sebagai pelaku usaha, anda harus selalu
mejadi pendengar yang baik karena hal
tersebut dapat memunculkan keuntungan,
dengan menjadi pendengar yang baik
anda mampu menangkap gagasan orang lain
sehingga dapat memanfaatkannya sebagai
suatu peluang usaha. gagasan yang berasal
dari orang lain yang bersifat orisional dapat
memunculkan suatu peluang usaha baru.
6. peluang dari informasi yang di peroleh
a. sebagai calon wirausaha, anda harus
lebih cepat dalam menerima sebuah
informasi mengenai produk yang
sedang tren dikalangan masyarakat
dan dengan berbagai informasi tersebut
dapat di jadikan peluang usaha, hal
tersebut dikarnakan dengan adanya
hubungan mempuan konektivitas
(menghubungkan antara kebutuhan
dan pemenuhan kebutuhan) telah
dimiliki.
b. informasi mengenai kebutuhan produk
yang memiliki harga lebih mahal di
tempat lain untuk jenis produk yang
sama, hal tersebut juga dapat dijadikan
sebagai peluang usaha karena selisih
harga.
c. informasi mengenai kebutuhan pokok
tertentu,sebagai calon wirausaha dapat
mengetahui dimana untuk memperoleh
produk tersebut.
c. unsur-unsur peluang usaha
1. pengamatan pasar
seorang wirausaha harus melakukan
pengamatan terhadap produk apa yang
di produksi.
2. membuat invosi baru
invosi dilakukan agar konsumen
tidak merasa bosan terhadap produk
yang dibeli.
3. sesuai keahlian
usaha harus sesuai keahlian yang
yang dimiliki agar memuaskan dan
sesuai dengan tujuan awal.
4. menyesuaikan dengan kebutuhan
sekitar
hal ini berpengaruh terhadap
permintaan pasar khususnya pasar-
pasar terdekat yang mudah digapai.
5. memanfaatkan relasi dan koneksi
memiliki banyak manfaat baik
untuk promosi maupun untuk
melebarkan sayap usaha.
6. mengamati tren usaha
pengamatan tren usaha yang
ada membuat untuk memperbaiki
usaha yang baru dibuat.
7. mengamati kekurangan produk
usaha yang ada
dilakukan dengan tujuan mempu
mengetahui kekurangannya dan
memperbaiki produk yang di hasilkan
8. memanfaatkan produk dari
perusahaan lain
sebagai bahan pembantu produk
yang berasal dari presehan dijadikan
sebagai bahan pembantu terhadap
produk yang baru.
9. usaha warisan
usaha turun-menurun yang hanya
meneruskan dan mengembangkan
usaha dari leluhur.
10. ikut-ikutan
usaha yang berasal dari gabungan
bersama patner atas yang diajak patner
linnya untuk menekuni bersama.
11. coba-coba
usaha ini harus disertai dengan
perhitungan hutang dan dapat
menjadi pemicu peluang usaha.
d. ciri-ciri peluang usaha yang
baik dan potensional
# ciri-ciri peluang usaha yang
baik
1. peluang usaha tersebut asli/orisional
2. peluang usaha tersebut harus bisa
mengantisipasi perubahan persaingan
di pasar.
3. terdapat keyakinan bisa mewujudkan
4. peluang tersebut harus sesuai keinginan
5. kelayakan usahanya sudah teruji
# ciri-ciri peluang usaha potensional
a. pengertian peluang usaha
secara etimologi (bahasa) terbagi
menjadi dua yaitu:
peluang (opportunity) dan usaha.
# peluang adalah kesempatan yang
muncul atau terjadi pada suatu peristiwa.
# usaha adalah upaya atau daya untuk
mendapatkan yang di inginkan.
jadi peluang usaha adalah suatu kesempatan
yang dapat dimanfaatkan apa yang diinginkan
baik berupa keuntungan dan kekayaan dengan
cara memanfaatkan berbagai faktor baik
eksternal maupun internal..
b. sumber peluang usaha
1. peluang dari sendiri
a. hobi
b. keahlin
c. pengetahuan dan latar belakang pendidikan
2. peluang dari lingkungan
a. usaha atau bisnis orang tua
b. lingkungan rumah (tetangga, teman2.)
3. peluag usaha dari perubahan yang terjadi
a. perubahan gaya hidup
b. perubahan teknologi dan komunikasi
c. perubahan lingkungan
d. perubahan musim
e. perubahan tingkar keburuhan
4. peluang dari konsumen
a. saran dari konsumen
b. keluhan dari konsumen
c. permintaan khusus dari konsumen atau
calon konsumen
d. angan-angan yang di impikan
oleh konsumen mengenai produk
atau jasa tertentu
e. harapan yang berasal dari konsumen
terhadap jasa atau produk
5. peluang dari gagasan orang lain
sebagai pelaku usaha, anda harus selalu
mejadi pendengar yang baik karena hal
tersebut dapat memunculkan keuntungan,
dengan menjadi pendengar yang baik
anda mampu menangkap gagasan orang lain
sehingga dapat memanfaatkannya sebagai
suatu peluang usaha. gagasan yang berasal
dari orang lain yang bersifat orisional dapat
memunculkan suatu peluang usaha baru.
6. peluang dari informasi yang di peroleh
a. sebagai calon wirausaha, anda harus
lebih cepat dalam menerima sebuah
informasi mengenai produk yang
sedang tren dikalangan masyarakat
dan dengan berbagai informasi tersebut
dapat di jadikan peluang usaha, hal
tersebut dikarnakan dengan adanya
hubungan mempuan konektivitas
(menghubungkan antara kebutuhan
dan pemenuhan kebutuhan) telah
dimiliki.
b. informasi mengenai kebutuhan produk
yang memiliki harga lebih mahal di
tempat lain untuk jenis produk yang
sama, hal tersebut juga dapat dijadikan
sebagai peluang usaha karena selisih
harga.
c. informasi mengenai kebutuhan pokok
tertentu,sebagai calon wirausaha dapat
mengetahui dimana untuk memperoleh
produk tersebut.
c. unsur-unsur peluang usaha
1. pengamatan pasar
seorang wirausaha harus melakukan
pengamatan terhadap produk apa yang
di produksi.
2. membuat invosi baru
invosi dilakukan agar konsumen
tidak merasa bosan terhadap produk
yang dibeli.
3. sesuai keahlian
usaha harus sesuai keahlian yang
yang dimiliki agar memuaskan dan
sesuai dengan tujuan awal.
4. menyesuaikan dengan kebutuhan
sekitar
hal ini berpengaruh terhadap
permintaan pasar khususnya pasar-
pasar terdekat yang mudah digapai.
5. memanfaatkan relasi dan koneksi
memiliki banyak manfaat baik
untuk promosi maupun untuk
melebarkan sayap usaha.
6. mengamati tren usaha
pengamatan tren usaha yang
ada membuat untuk memperbaiki
usaha yang baru dibuat.
7. mengamati kekurangan produk
usaha yang ada
dilakukan dengan tujuan mempu
mengetahui kekurangannya dan
memperbaiki produk yang di hasilkan
8. memanfaatkan produk dari
perusahaan lain
sebagai bahan pembantu produk
yang berasal dari presehan dijadikan
sebagai bahan pembantu terhadap
produk yang baru.
9. usaha warisan
usaha turun-menurun yang hanya
meneruskan dan mengembangkan
usaha dari leluhur.
10. ikut-ikutan
usaha yang berasal dari gabungan
bersama patner atas yang diajak patner
linnya untuk menekuni bersama.
11. coba-coba
usaha ini harus disertai dengan
perhitungan hutang dan dapat
menjadi pemicu peluang usaha.
d. ciri-ciri peluang usaha yang
baik dan potensional
# ciri-ciri peluang usaha yang
baik
1. peluang usaha tersebut asli/orisional
2. peluang usaha tersebut harus bisa
mengantisipasi perubahan persaingan
di pasar.
3. terdapat keyakinan bisa mewujudkan
4. peluang tersebut harus sesuai keinginan
5. kelayakan usahanya sudah teruji
# ciri-ciri peluang usaha potensional
- memiliki nilai jual
- bukan sekedar ambisi , melainkan sifatnya riil
- bisa bertahan lama dan berkelajutan
- bukan bisnis musiman
- skala usaha bisa diperbesar
- modal memulainya tidak terlalu bersar
e. tips menentukan alternatif
berwirausaha
- cita-cita
- underpressure (posisi terdesak)
- pengembangan produk yang sudah ada
- prospek pasar (target pasar)
Resiko usaha
Resiko usaha adalah naik-turunnya
suatu kegiatan usaha karna tidak
adanya suatu kepastian.
macam-macam resiko:
a. kategori umum
1. resiko murni
resiko murni adalah resiko yang
mampu menyebabkan adanya kerugian
dan tidak akan menimbulkan suatu
keuntungan. resiko murni terjadi
karena ketidak senganjaan dan tidak
dapat dicegah.
contoh: # kegiatan akibat karyawan
mogok
# kerugian akibat pencurian
2. resiko spekulatif
resiko spekulatif adalah resiko yang
diambil dengan sengaja atau secara
sadar oleh seorang wirausaha dan
memiliki dua kemungkinan yaitu
mendapatkan keuntungannya
atau mendapatkan kerugian.
contoh:
# membeli mobil tanpa ada
asuransi
# membeli barang dengan
menggunakan uang negara
lain.
b. resiko berdasarkan dampaknya
1. resiko sistematis
resiko sistematis yaitu resiko yang
memiliki dampak lebih kompleks
di bandingkan resiko spekutatip
dan murni. yaitu resiko akibat
krisis moneter.
2. resiko spesifik
resiko spesifik adalah resiko yang
memiliki dampak khusus dan tidak
dapat di hindari tetapi dapat
diminimalisasi.
contoh: # resiko akibat limbah
c. resiko berdasarkan kontrol
1. resiko yang dapat di kendalikan
contoh: kekurangan dari produk
2. resiko yang tidak dapat
dikendalikan
yaitu resiko yang tidak dapat
dikendalikan oleh manusia.
contoh: # kebakaran
jenis-jenis resiko
1. resiko produksi
karena proses produksi yang
menggunakan mesin sering
terjadi ketidak telitian akibatnya
produk yang sampai ketangan
manusia cacat atau rusak akan
merugikan perusahaan, dapat
berakibat fatal bagi perusahaan
bila pelanggan membicarakannya
kepada pembeli lain.
resiko produksi disebabkan:
a. human (manusia)
# ketidak telitian
# kelalaian
b. nonhuman (mesin)
2. resiko pemasaran (marketing)
hal yang perlu dikuasai adalah
teknik memasarkan produk secara
efektif agar produk yang anda
hasilkan diterima oleh konsumen.
contoh: konsumen cuek
Cara mengatasinya:
mengikuti workshoop, membaca
buku, belajar dari orang yang
berpengalaman
3. resiko sumber daya manusia
(SDM)
sifat dan sikap malas bekerja,
kurang bertanggung jawab, tidak
jujur, dll menjadi masalah dalam
merekrut pegawai.
Cara mengatasi:
# mengadakan seleksi
# tes pisikolog
4. resiko fungsional (uang)
bila anda memiliki usaha harus
siap dengan resiko ketidak pastian
incom(pendapatan).
Cara mengatasinya:
# mempersiapkan diri dengan baik
# menyelesaikannya agar tidak
mengalami kerugian lebih besar
5. resiko lingkungan
contoh:
perusahaan yang bergerak di bidang
makanan harus memikirkan limbah
pabrik yang dihasilkan agar manusia
dapat meminimalisirkan dampak.
6. resiko teknologi
hal yang sering memicu adalah
penggunaan teknologi harus dibantu
dengan tenaga karyawan dalam
penggunaannya waktu pemakaian
alat dan cara pengoprasiannya
secara benar.
7. resiko permintaan pasar (deimand)
saat ini mungkin permintaan produk
pasar anda besar tapi tidak ada jaminan
ke depan, pasar masih menggunakan
produk anda, maka anda harus
memikirkan inovasi produk dan peluang
usaha untuk jenis usaha berikutnya.
8. resiko perbaikan
bila anda ingin melakukan perbaikan
bisnis sebaiknya anda berhati-hati
karena bukan tidak mungkin perbaikan
yang anda lakukan, berakibat buruk bagi
usaha anda.
9. resiko kerja sama (patner)
anda harus memilih patner yang tepat
dan hati-hati agar anda terhindar dari
penipuan.
10. resiko peraturan pemerintah
sebagai warga yang baik anda harus
patuh pada peraturan hukum yang
berlaku. pastikan jenis usaha yang anda
lakukan tidak melanggar peraturan
pemerintah.
11. resiko pengembangan asset
pengembangan aset harus dilakukan
dengan hati-hati usahakan untuk melihat.
memperkirakan dan menghitung kembali
kemungkinan yang akan muncul agar anda
mampu menyiapkan langkah yang ketat
mengatasi resiko..
sekian dari saya, semonga bermanfaat:)
jangan lupa kepada
teman sekelas saya
hari senin UH
materinya
peluang usaha
ini........
makanan harus memikirkan limbah
pabrik yang dihasilkan agar manusia
dapat meminimalisirkan dampak.
6. resiko teknologi
hal yang sering memicu adalah
penggunaan teknologi harus dibantu
dengan tenaga karyawan dalam
penggunaannya waktu pemakaian
alat dan cara pengoprasiannya
secara benar.
7. resiko permintaan pasar (deimand)
saat ini mungkin permintaan produk
pasar anda besar tapi tidak ada jaminan
ke depan, pasar masih menggunakan
produk anda, maka anda harus
memikirkan inovasi produk dan peluang
usaha untuk jenis usaha berikutnya.
8. resiko perbaikan
bila anda ingin melakukan perbaikan
bisnis sebaiknya anda berhati-hati
karena bukan tidak mungkin perbaikan
yang anda lakukan, berakibat buruk bagi
usaha anda.
9. resiko kerja sama (patner)
anda harus memilih patner yang tepat
dan hati-hati agar anda terhindar dari
penipuan.
10. resiko peraturan pemerintah
sebagai warga yang baik anda harus
patuh pada peraturan hukum yang
berlaku. pastikan jenis usaha yang anda
lakukan tidak melanggar peraturan
pemerintah.
11. resiko pengembangan asset
pengembangan aset harus dilakukan
dengan hati-hati usahakan untuk melihat.
memperkirakan dan menghitung kembali
kemungkinan yang akan muncul agar anda
mampu menyiapkan langkah yang ketat
mengatasi resiko..
sekian dari saya, semonga bermanfaat:)
jangan lupa kepada
teman sekelas saya
hari senin UH
materinya
peluang usaha
ini........
No comments:
Post a Comment