10/19/2019

Membukukan mutasi utang ke kartu utang

Baik lah kali ini saya akan membagikan materi
akuntansi  yaitu tentang membukukan mutasi 
utang ke kartu utang. Jika anda belum tau 
materi ini silahkan anda baca, tapi sebelum 
lanjut saya akan membagikan tips agar anda 
paham apa inti dari materi ini:

1. silahkan anda baca seluruhnya
2. jangan terburu-buru tetaplah fokus
3. fikirkan maksud dari setiap kata yang 
    anda baca.

baiklah cukup itu saja tipsnya, sekarang silahkan
anda belajar dan tetap semangat....!











5. Membukukan mutasi utang ke kartu utang

    Sebelumnya ada yang tau gak ni apa fungsi 
kartu utang? oke, fungsi kartu utang  yaitu
sebagai tempat mencatat mutasi utang 
kepada setiap kreditor. Mutasi utang ini
timbul karena adanya transaksi pembelian
barang secara kredit, retur pembelian dan
pengurangan harga dan pembayaran utang.
Berarti mutasi utang tidak akan timbul
jika kita melakukan transaksi pembelian
secara tunai. 

Dalam mencatat transaksi utang ke kartu
mutasi utang, perusahaan bisa
menggunakan akun sebagai berikut.
a. satu akun utang berupa buku besar 
    untuk setiap kreditor
b. satu akun utang dalam  buku besar
    untuk semua kreditor, untuk alat 
    kontrol di bedakan akun pembantu
    utang untuk setiap kreditor.
c. dikelolah dengan prosedur utang
    voucher

 Itu dia beberapa akun yang bisa
digunakan oleh perusahaan dalam
mencatat transaksi utang ke kartu
mutasi utang.

 Untuk perusahaan kecil yang tidak
banyak transaksi utangnya, mutasi
utang hanya dicatat dalam jurnal
dan dipostingkan ke dalam buku
besar akun utang kreditor dibuat
masing-masing kreditor.


Berikut ini beberap dokumen
transaksi yang mendukung mutasi
utang yaitu sebagai berikut.
1. faktur pembelian yang diterima
    dari pemasok.
2. memo kredit yang diterima dari
    kreditor sebagai bukti transaksi
    pembelian retur dan pengurangan
    harga faktur.
3. bukti pembayaran utang seperti,
    kuitansi, bukti pengeluaran kas
    sebagai bukti pembayaran utang
    kepada kreditor.




untuk mencatat transaksi utang dapat
menggunakan jurnal sebagai berikut.
1. jurnal pembelian untuk mecatat
    pembelian barang dagang secara
    kredit dengan mendebit pembelian
    dan kredit akun utang.
2. jurnal umum untuk mencatat
    pembelian retur dan penguragan
    harga faktur.
3. jurnal pengeluaran kas untuk
    mencatat  transaksi pembayaran
    utang.
4. jika perusahaan menggunakan
    satu kartu utang untuk mencatat
    utang setiap kreditor maka harus
    dipersiapkan kartu utang  berupa
    buku besar akun utang setiap
    kreditor sebagai tempat pemindah
    bukuan.







Malam-malam
Makan kedondong
Kalau gak paham
Bilang dong...

Maksudnya jika ada yang
kurang paham silahkan
anda tanyakan atau komen.

jika ada materi akuntansi
yang ingin cari silahkan
kalian request nanti saya
akan menulis materinya....

jika kalian suka silahkan
berlangganan dengan blog
saya ini:)



No comments:

Post a Comment